Jumat, 05 Oktober 2018

manajemen pemasaran global

No

Nama
Judul
Hasil &pembahasan
sumber
1.
Freddy Simbolon
STRATEGI PEMASARAN GLOBAL DI PASAR INDONESIA
bahwa di era globalisasi telah terjadi pergeseran dalam persaingan yang beralih dari perebutan pangsa pasar (market share) menuju perebutan pangsa peluang (opportunity share). Sebagian besar perusahaan telah meningkatkan kompetensinya dalam membaca masa depan guna mendapatkan peluang-peluang baru secara lebih awal. Perusahaan yang unggul dalam persaingan adalah perusahaan yang mampu membaca potensi masa depan dan telah menyiapkan kemampuannnya secara dini guna menangkap potensi tersebut. Perusahaan-perusahaan Indonesia masih belum membuka mata untuk menggapai peluang pasar global. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan papan atas Indonesia masih menguasai pasar Indonesia dan belum memberanikan diri memperluas pasar ke luar negeri. Maulana (1999) mengutip pernyataan Keegan (1999) menegaskan bahwa saat ini semua perusahaan dunia hanya memiliki dua pilihan, yaitu menjadi perusahaan kelas dunia (world class company) atau tidak sama sekali (no class). Artinya, perusahaan mana pun harus mampu bersaing di tingkat global jika mereka ingin tetap hidup dan berkembang sebagai perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing secara global cepat atau lambat akan tersingkir. Guna menghadapi potensi masa mendatang, peran pemasaran global menjadi sangat penting bagi perusahaan, terutama di pasar Indonesia yang memiliki jumlah penduduk keempat terbesar di dunia telah menjadikan Indonesia sebagai potensi pasar pada masa depan bagi perusahaan-perusahaan dunia. Dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia ini, Indonesia memiliki karakteristik Strategi Pemasaran Global …… (Freddy Simbolon) 411 pasar yang jauh berbeda. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki tingkat keragaman yang sangat tinggi secara politik, ekonomi, sosial, budaya, dan geografi. Secara politik, Indonesia memiliki banyak partai yang memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti nasionalis, religius, dan nasionalis-religius. Secara politik pula, setiap daerah memiliki kebijakan yang beragam karena adanya sistem otonomi daerah. Demikian secara pula ekonomi, Indonesia memiliki tingkat kesenjangan yang sangat tinggi secara ekonomi, dengan pulau Jawa merupakan pulau dengan mayoritas ekonomi yang sangat tinggi dan jumlah penduduk terbesar sedangkan di luar pulau Jawa dengan tingkat ekonomi yang rendah dan jumlah penduduk yang sangat minim. Demikian pula secara sosial budaya, Indonesia merupakan negara dengan keragaman ras, budaya, agama, dan perilaku sosialnya. Semua keragaman tersebut disebabkan secara geografis kondisi daerah Indonesia dipisahkan oleh beribu-ribu pulau. Tingginya tingkat keragaman kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan geografi tersebut
menjadi pertimbangan yang besar bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang akan memasarkan produknya di Indonesia. Sehingga strategi pemasaran global yang diterapkan akan menjadi perhatian penting untuk disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Pemilihan strategi pemasaran global yang diterapkan lebih mengacu kepada pendapat Viswanathan dan Dickson (2006) yang mengungkapkan bahwa pendekatan strategi harus memiliki asumsi bahwa di setiap negara memiliki karaktetristik pasar yang berbeda-beda sehingga strategi pemasaran global yang dikembangkan harus disesuaikan dengan kondisi pasar di suatu negara yang menjadi target pemasaran. Secara sosial budaya, sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan nasi sebagai makanan pokok, dan minuman teh sebagai minuman favorit. Sehingga melihat karakteristik pasar yang demikian, strategi pemasaran global yang diterapkan perusahaan multinasional perlu memerhatikan permintaan pasar tersebut. Contoh kasus yang dilakukan oleh Kentucky Fried Chicken (KFC), secara global KFC tidak memiliki produk nasi, namun di Indonesia KFC melengkapi menunya dengan nasi. Ini karena pasar Indonesia lebih menyukai makan dengan nasi daripada kentang atau roti burger. Hal yang sama dilakukan oleh McDonalds, dalam menunya dilengkapi dengan paket nasi dan teh botol. Hal ini karena pasar Indonesia sangat menyukai minuman teh botol daripada soft drink lainnya yang telah distandarkan di pasar global. McDonalds pun meluncurkan produk andalannya McRendang untuk memenuhi selera pasar di Indonesia. Demikian pula jika ditinjau dari segi ekonomi. Jika dibandingkan dengan penduduk dunia, Indonesia termasuk ke negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita rendah. Dengan demikian, perusahaan global yang memasarkan produk di Indonesia memerhatikan daya beli masyarakat Indonesia. Untuk masyarakat di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya (Bodetabek), daya beli cukup tinggi karena pendapatan mereka relatif tidak berbeda dengan negara lain. Namun bila di kota kabupaten di luar Jakarta, tingkat pendapatan masih rendah sehingga aspek harga harus menjadi pertimbangan perusahaan. KFC dan McDonalds meluncurkan beberapa produk yang dikemas ke dalam paket Hemat senilai Rp 5,000 untuk menjangkau daya beli konsumen.
Zou, S., and Cavusgil, T.S. (2002). The GMS: a broad conceptualization of global marketing strategy and its effect on firm performance. Journal of Marketing. Vol. 66 No. 4, pp. 40-56.
2.
Agustin Sukarsono
MANAJEMEN STRATEGIK PENGEMBANGAN PEMASARAN KOPERASI DALAM ERA GLOBAL

Hasil dari penelitian ini berupa uraian tentang Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas menyongsong era persaingan bebas. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya masih harus tetap terus untuk diupayakan. Karena meskipun suatu perusahaan atau cooperation di era global ini tidak mempunyai keunggulan komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka perusahaan atau cooperation tersebut bisa lebih bersaing dengan perusahaan atau cooperation di era global sekarang ini.
Jurnal teknik
3
Rosida P. Adam
Target Pasar Dan Strategi Memposisikan Produk Teh Di Pasar Global

Kecenderungan konsumsi teh dunia pada masa depan tergantung pada perkembangan ekonomi dunia yang akan mempengaruhi laju pertumbuhan pendapatan per kapita. Karena konsumsi teh lebih peka pada Perubahan pendapatan di negara-negara dengan tingkat pendapatan rendah dari pada negara-negara maju. Namun, ada harapan bahwa konsumsi juga dapat bertambah di negara-negara berkembang, asumsinya melihat proyeksi populasi penduduk yang rata-rata akan mengalami kenaikan kurang lebih 50 % pada tahun 2025. Oleh karena itu tantangan Perusahaan agribisnis ke depan adalah merumuskan pemasaran strategik dengan jalan melakukan resegmentasi pasar, dan memilih pasar potensial sehingga dapat menciptakan customer value yang lebih tinggi dari kompetitor negara lain, sehingga memiliki superior yang pada akhirnya menciptakan keunggulan bersaing dan keunggulan positioning.
https://www.neliti.com/publications/151323/target-pasar-dan-strategi-memposisikan-produk-teh-di-pasar-global



Tidak ada komentar:

Posting Komentar