No
|
Nama
|
Judul
|
Hasil &pembahasan
|
sumber
|
1.
|
Freddy Simbolon
|
STRATEGI PEMASARAN GLOBAL DI PASAR INDONESIA
|
bahwa di era globalisasi telah terjadi pergeseran dalam
persaingan yang beralih dari perebutan pangsa pasar (market share) menuju
perebutan pangsa peluang (opportunity share). Sebagian besar perusahaan telah
meningkatkan kompetensinya dalam membaca masa depan guna mendapatkan
peluang-peluang baru secara lebih awal. Perusahaan yang unggul dalam
persaingan adalah perusahaan yang mampu membaca potensi masa depan dan telah
menyiapkan kemampuannnya secara dini guna menangkap potensi tersebut.
Perusahaan-perusahaan Indonesia masih belum membuka mata untuk menggapai
peluang pasar global. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar
perusahaan-perusahaan papan atas Indonesia masih menguasai pasar Indonesia
dan belum memberanikan diri memperluas pasar ke luar negeri. Maulana (1999)
mengutip pernyataan Keegan (1999) menegaskan bahwa saat ini semua perusahaan
dunia hanya memiliki dua pilihan, yaitu menjadi perusahaan kelas dunia (world
class company) atau tidak sama sekali (no class). Artinya, perusahaan mana
pun harus mampu bersaing di tingkat global jika mereka ingin tetap hidup dan
berkembang sebagai perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing secara
global cepat atau lambat akan tersingkir. Guna menghadapi potensi masa
mendatang, peran pemasaran global menjadi sangat penting bagi perusahaan,
terutama di pasar Indonesia yang memiliki jumlah penduduk keempat terbesar di
dunia telah menjadikan Indonesia sebagai potensi pasar pada masa depan bagi
perusahaan-perusahaan dunia. Dibandingkan dengan negara-negara lainnya di
dunia ini, Indonesia memiliki karakteristik Strategi Pemasaran Global ……
(Freddy Simbolon) 411 pasar yang jauh berbeda. Hal ini disebabkan Indonesia
memiliki tingkat keragaman yang sangat tinggi secara politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan geografi. Secara politik, Indonesia memiliki banyak
partai yang memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti nasionalis, religius,
dan nasionalis-religius. Secara politik pula, setiap daerah memiliki
kebijakan yang beragam karena adanya sistem otonomi daerah. Demikian secara
pula ekonomi, Indonesia memiliki tingkat kesenjangan yang sangat tinggi
secara ekonomi, dengan pulau Jawa merupakan pulau dengan mayoritas ekonomi
yang sangat tinggi dan jumlah penduduk terbesar sedangkan di luar pulau Jawa
dengan tingkat ekonomi yang rendah dan jumlah penduduk yang sangat minim.
Demikian pula secara sosial budaya, Indonesia merupakan negara dengan
keragaman ras, budaya, agama, dan perilaku sosialnya. Semua keragaman
tersebut disebabkan secara geografis kondisi daerah Indonesia dipisahkan oleh
beribu-ribu pulau. Tingginya tingkat keragaman kondisi politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan geografi tersebut
menjadi pertimbangan yang besar bagi
perusahaan-perusahaan multinasional yang akan memasarkan produknya di
Indonesia. Sehingga strategi pemasaran global yang diterapkan akan menjadi
perhatian penting untuk disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Pemilihan
strategi pemasaran global yang diterapkan lebih mengacu kepada pendapat
Viswanathan dan Dickson (2006) yang mengungkapkan bahwa pendekatan strategi
harus memiliki asumsi bahwa di setiap negara memiliki karaktetristik pasar
yang berbeda-beda sehingga strategi pemasaran global yang dikembangkan harus
disesuaikan dengan kondisi pasar di suatu negara yang menjadi target
pemasaran. Secara sosial budaya, sebagian besar masyarakat Indonesia
menggunakan nasi sebagai makanan pokok, dan minuman teh sebagai minuman
favorit. Sehingga melihat karakteristik pasar yang demikian, strategi
pemasaran global yang diterapkan perusahaan multinasional perlu memerhatikan
permintaan pasar tersebut. Contoh kasus yang dilakukan oleh Kentucky Fried
Chicken (KFC), secara global KFC tidak memiliki produk nasi, namun di
Indonesia KFC melengkapi menunya dengan nasi. Ini karena pasar Indonesia
lebih menyukai makan dengan nasi daripada kentang atau roti burger. Hal yang
sama dilakukan oleh McDonalds, dalam menunya dilengkapi dengan paket nasi dan
teh botol. Hal ini karena pasar Indonesia sangat menyukai minuman teh botol
daripada soft drink lainnya yang telah distandarkan di pasar global.
McDonalds pun meluncurkan produk andalannya McRendang untuk memenuhi selera
pasar di Indonesia. Demikian pula jika ditinjau dari segi ekonomi. Jika
dibandingkan dengan penduduk dunia, Indonesia termasuk ke negara yang
memiliki tingkat pendapatan per kapita rendah. Dengan demikian, perusahaan
global yang memasarkan produk di Indonesia memerhatikan daya beli masyarakat
Indonesia. Untuk masyarakat di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya
(Bodetabek), daya beli cukup tinggi karena pendapatan mereka relatif tidak
berbeda dengan negara lain. Namun bila di kota kabupaten di luar Jakarta,
tingkat pendapatan masih rendah sehingga aspek harga harus menjadi
pertimbangan perusahaan. KFC dan McDonalds meluncurkan beberapa produk yang
dikemas ke dalam paket Hemat senilai Rp 5,000 untuk menjangkau daya beli konsumen.
|
Zou, S., and Cavusgil, T.S. (2002). The GMS: a broad
conceptualization of global marketing strategy and its effect on firm
performance. Journal of Marketing. Vol. 66 No. 4, pp. 40-56.
|
2.
|
Agustin Sukarsono
|
MANAJEMEN STRATEGIK
PENGEMBANGAN PEMASARAN KOPERASI DALAM ERA GLOBAL
|
Hasil dari penelitian ini berupa uraian
tentang Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan
tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan
tenaga kerja, dan pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM
berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan personalia dalam
organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang
mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas menyongsong era persaingan
bebas. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan bahwa peningkatan kualitas
sumber daya masih harus tetap terus untuk diupayakan. Karena meskipun suatu
perusahaan atau cooperation di era global ini tidak mempunyai keunggulan
komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka perusahaan
atau cooperation tersebut bisa lebih bersaing dengan perusahaan atau
cooperation di era global sekarang ini.
|
Jurnal teknik
|
3
|
Rosida
P. Adam
|
Target Pasar Dan Strategi Memposisikan Produk Teh Di
Pasar Global
|
Kecenderungan
konsumsi teh dunia pada masa depan tergantung pada perkembangan ekonomi dunia
yang akan mempengaruhi laju pertumbuhan pendapatan per kapita. Karena
konsumsi teh lebih peka pada Perubahan pendapatan di negara-negara dengan
tingkat pendapatan rendah dari pada negara-negara maju. Namun, ada harapan
bahwa konsumsi juga dapat bertambah di negara-negara berkembang, asumsinya
melihat proyeksi populasi penduduk yang rata-rata akan mengalami kenaikan
kurang lebih 50 % pada tahun 2025. Oleh karena itu tantangan Perusahaan
agribisnis ke depan adalah merumuskan pemasaran strategik dengan jalan
melakukan resegmentasi pasar, dan memilih pasar potensial sehingga dapat
menciptakan customer value yang lebih tinggi dari kompetitor negara lain,
sehingga memiliki superior yang pada akhirnya menciptakan keunggulan bersaing
dan keunggulan positioning.
|
https://www.neliti.com/publications/151323/target-pasar-dan-strategi-memposisikan-produk-teh-di-pasar-global
|
Jumat, 05 Oktober 2018
manajemen pemasaran global
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar