bismillah
Jumat, 30 November 2018
perkembangan rupiah terhadap dollar
Perang dagang yang mulai mengganggu kestabilan ekonomi global menjadi musuh utama penguatan rupiah.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (3/9) rupiah tercatat ditutup melemah 0,71% ke Rp 14.815 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah hingga kini terus melemah karena pelaku pasar khawatir dengan perang dagang yang sudah mengganggu kestabilan ekonomi global.
Lihat saja, mata uang Argentina, yakni peso dan mata uang Turki, yakni lira juga turut melemah. "Dua negara ini jadi acuan bahwa perekonomian global sudah mulai goyang," kata Dini, Senin (3/9).
Apalagi, kondisi perekonomian China juga terus tunjukkkan pelemahan. Salah satu data ekonomi China, yakni data laju investasi anjlok ke rekor terendah hingga Juli 2018. Sementara, pertumbuhan penjualan ritel juga melambat.
Perekonomian China juga makin tertekan dengan adanya rencana Presiden AS, Donald Trump yang akan mengenakan tarif baru antara 10%-20% terhadap US$ 200 miliar produk impor China.
"Ancaman bertambah dengan adanya kenaikan tarif impor AS ke China, sekarang saja perekonomian China sudah melemah apalagi nanti setelah ada tarif impor tambahan," kata Dini.
Pengaruh sentimen global itulah yang membuat pelaku pasar khawatir dan cenderung melindungi aset investasi mereka dengan mengoleksi dollar AS dan emas sebagai aset safe haven.
Pelemahan rupiah nyatanya tidak hanya terjadi terhadap dollar AS melainkan beberapa mata uang asia. Misalnya, Rabu (29/8) kurs dollar Singapura mencapai Rp 10.738 per dollar Singapura. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa kurs mata uang Singapura terhadap rupiah.
Dini mengatakan ketidakstabilan ekonomi global masih menjadi penyebab rupiah jadi kurang diminati pelaku pasar.
"Investor cenderung meninggalkan aset berisiko dan berdampak ke rupiah yang tidak selikuid mata uang asia lain," kata Dini. Menjadi riskan memang bila investor mengendap di mata uang negara berkembang yang sangat sensitif pada sentimen pasar, seperti rupiah. Bahkan rilis data ekonomi yang positif pun belum berpengaruh besar pada penguatan rupiah. Hal tersebut membuat investor menjauhi rupiah. Padahal, data ekonomi Indonesia cukup stabil bahkan di Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05%.
Dini berpandangan, sentimen dalam negeri meski data ekonomi stabil, tetapi pemerintah tampaknya belum ada upaya tambahan dalam menghadapi ketidakstabilan perekonomian global yang bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah.
"Belum ada intervensi dan upaya tambahan dari pemerintah, ya belum bisa menaikkan minat investor balik ke aset rupiah," kata Dini.
Namun, Dini berpandangan rupiah saat ini belum underpriced. Potensi terjadinya koreksi dan penguatan rupiah masih ada secara terbatas. Jika dilihat secara teknikal rupiah bisa menguat karena saat ini sudah capai level terendahnya.
Untuk jangka pendek, Dini memproyeksikan rupiah masih akan melemah di rentang Rp 14.780 per dollar AS hingga Rp 14.825 per dollar AS.
Sementara, untuk jangka menengah hingga akhir tahun, Dini memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung sideways karena pelaku pasar wait and see merespon kenaikan suku bunga The Fed. Jangka menengah, Dini memproyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.725 per dollar AS hingga Rp 14.870 per dollar AS.
Sedangkan, untuk jangka panjang Dini berharap ada tindakan priced in setelah suku bunga The Fed naik di akhir tahun, sehingga rupiah berpeluang naik. Jangka panjang, Dini proyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.
perkembangan rupiah terhadap dollar
Perang dagang yang mulai mengganggu kestabilan ekonomi global menjadi musuh utama penguatan rupiah.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (3/9) rupiah tercatat ditutup melemah 0,71% ke Rp 14.815 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah hingga kini terus melemah karena pelaku pasar khawatir dengan perang dagang yang sudah mengganggu kestabilan ekonomi global.
Lihat saja, mata uang Argentina, yakni peso dan mata uang Turki, yakni lira juga turut melemah. "Dua negara ini jadi acuan bahwa perekonomian global sudah mulai goyang," kata Dini, Senin (3/9).
Apalagi, kondisi perekonomian China juga terus tunjukkkan pelemahan. Salah satu data ekonomi China, yakni data laju investasi anjlok ke rekor terendah hingga Juli 2018. Sementara, pertumbuhan penjualan ritel juga melambat.
Perekonomian China juga makin tertekan dengan adanya rencana Presiden AS, Donald Trump yang akan mengenakan tarif baru antara 10%-20% terhadap US$ 200 miliar produk impor China.
"Ancaman bertambah dengan adanya kenaikan tarif impor AS ke China, sekarang saja perekonomian China sudah melemah apalagi nanti setelah ada tarif impor tambahan," kata Dini.
Pengaruh sentimen global itulah yang membuat pelaku pasar khawatir dan cenderung melindungi aset investasi mereka dengan mengoleksi dollar AS dan emas sebagai aset safe haven.
Pelemahan rupiah nyatanya tidak hanya terjadi terhadap dollar AS melainkan beberapa mata uang asia. Misalnya, Rabu (29/8) kurs dollar Singapura mencapai Rp 10.738 per dollar Singapura. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa kurs mata uang Singapura terhadap rupiah.
Dini mengatakan ketidakstabilan ekonomi global masih menjadi penyebab rupiah jadi kurang diminati pelaku pasar.
"Investor cenderung meninggalkan aset berisiko dan berdampak ke rupiah yang tidak selikuid mata uang asia lain," kata Dini. Menjadi riskan memang bila investor mengendap di mata uang negara berkembang yang sangat sensitif pada sentimen pasar, seperti rupiah. Bahkan rilis data ekonomi yang positif pun belum berpengaruh besar pada penguatan rupiah. Hal tersebut membuat investor menjauhi rupiah. Padahal, data ekonomi Indonesia cukup stabil bahkan di Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05%.
Dini berpandangan, sentimen dalam negeri meski data ekonomi stabil, tetapi pemerintah tampaknya belum ada upaya tambahan dalam menghadapi ketidakstabilan perekonomian global yang bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah.
"Belum ada intervensi dan upaya tambahan dari pemerintah, ya belum bisa menaikkan minat investor balik ke aset rupiah," kata Dini.
Namun, Dini berpandangan rupiah saat ini belum underpriced. Potensi terjadinya koreksi dan penguatan rupiah masih ada secara terbatas. Jika dilihat secara teknikal rupiah bisa menguat karena saat ini sudah capai level terendahnya.
Untuk jangka pendek, Dini memproyeksikan rupiah masih akan melemah di rentang Rp 14.780 per dollar AS hingga Rp 14.825 per dollar AS.
Sementara, untuk jangka menengah hingga akhir tahun, Dini memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung sideways karena pelaku pasar wait and see merespon kenaikan suku bunga The Fed. Jangka menengah, Dini memproyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.725 per dollar AS hingga Rp 14.870 per dollar AS.
Sedangkan, untuk jangka panjang Dini berharap ada tindakan priced in setelah suku bunga The Fed naik di akhir tahun, sehingga rupiah berpeluang naik. Jangka panjang, Dini proyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.
perkembangan rupiah terhadap dollar
Perang dagang yang mulai mengganggu kestabilan ekonomi global menjadi musuh utama penguatan rupiah.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (3/9) rupiah tercatat ditutup melemah 0,71% ke Rp 14.815 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah hingga kini terus melemah karena pelaku pasar khawatir dengan perang dagang yang sudah mengganggu kestabilan ekonomi global.
Lihat saja, mata uang Argentina, yakni peso dan mata uang Turki, yakni lira juga turut melemah. "Dua negara ini jadi acuan bahwa perekonomian global sudah mulai goyang," kata Dini, Senin (3/9).
Apalagi, kondisi perekonomian China juga terus tunjukkkan pelemahan. Salah satu data ekonomi China, yakni data laju investasi anjlok ke rekor terendah hingga Juli 2018. Sementara, pertumbuhan penjualan ritel juga melambat.
Perekonomian China juga makin tertekan dengan adanya rencana Presiden AS, Donald Trump yang akan mengenakan tarif baru antara 10%-20% terhadap US$ 200 miliar produk impor China.
"Ancaman bertambah dengan adanya kenaikan tarif impor AS ke China, sekarang saja perekonomian China sudah melemah apalagi nanti setelah ada tarif impor tambahan," kata Dini.
Pengaruh sentimen global itulah yang membuat pelaku pasar khawatir dan cenderung melindungi aset investasi mereka dengan mengoleksi dollar AS dan emas sebagai aset safe haven.
Pelemahan rupiah nyatanya tidak hanya terjadi terhadap dollar AS melainkan beberapa mata uang asia. Misalnya, Rabu (29/8) kurs dollar Singapura mencapai Rp 10.738 per dollar Singapura. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa kurs mata uang Singapura terhadap rupiah.
Dini mengatakan ketidakstabilan ekonomi global masih menjadi penyebab rupiah jadi kurang diminati pelaku pasar.
"Investor cenderung meninggalkan aset berisiko dan berdampak ke rupiah yang tidak selikuid mata uang asia lain," kata Dini. Menjadi riskan memang bila investor mengendap di mata uang negara berkembang yang sangat sensitif pada sentimen pasar, seperti rupiah. Bahkan rilis data ekonomi yang positif pun belum berpengaruh besar pada penguatan rupiah. Hal tersebut membuat investor menjauhi rupiah. Padahal, data ekonomi Indonesia cukup stabil bahkan di Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05%.
Dini berpandangan, sentimen dalam negeri meski data ekonomi stabil, tetapi pemerintah tampaknya belum ada upaya tambahan dalam menghadapi ketidakstabilan perekonomian global yang bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah.
"Belum ada intervensi dan upaya tambahan dari pemerintah, ya belum bisa menaikkan minat investor balik ke aset rupiah," kata Dini.
Namun, Dini berpandangan rupiah saat ini belum underpriced. Potensi terjadinya koreksi dan penguatan rupiah masih ada secara terbatas. Jika dilihat secara teknikal rupiah bisa menguat karena saat ini sudah capai level terendahnya.
Untuk jangka pendek, Dini memproyeksikan rupiah masih akan melemah di rentang Rp 14.780 per dollar AS hingga Rp 14.825 per dollar AS.
Sementara, untuk jangka menengah hingga akhir tahun, Dini memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung sideways karena pelaku pasar wait and see merespon kenaikan suku bunga The Fed. Jangka menengah, Dini memproyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.725 per dollar AS hingga Rp 14.870 per dollar AS.
Sedangkan, untuk jangka panjang Dini berharap ada tindakan priced in setelah suku bunga The Fed naik di akhir tahun, sehingga rupiah berpeluang naik. Jangka panjang, Dini proyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.
Sabtu, 10 November 2018
biografi pembisnis usaha yang sukses
iografi Chairul Tanjung - Pengusaha Indonesia
Chairul Tanjung lahir di Jakarta tanggal 16 juni 1962. Ayahnya bernama Abdul Ghafar Tanjung, dan berasal dari Sibolga, Sumatera Utara. Ayahnya merupakan seorang wartawan pada orde lama yang telah menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Sedang Ibunya bernama Halimah, seorang wanita keturunan Cibadak, Jawa Barat.
Chairul Tanjung semasa muda hidup dalam keluarga yang sederhana dan tinggal bersama dengan enam saudara lainnya. Pada masa orde baru, ayahnya dipaksa tutup karena bersebrangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan ini membuat mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.
Pendidikan
Chairul Tanjung bersekolah di SD Van Lith, Jakarta di tahun 1975. Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di SMP Van Lith, Jakarta, pada tahun 1978, yang kemudian melanjutkan bersekolah di SMA Negeri 1 Boedi Oetomo, Jakarta, di tahun 1981. Chairul Tanjung melanjutkan pendidikan kulliahnya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia di tahun 1987, dan sempat meneruskan study di IPPM tahun 1993.
Semasa kuliah, Chairul Tanjung sempat bekerja sampingan dengan berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan membuka jasa foto kopi di kampus. Dia juga pernah mendirikan toko yang menjual peralatan khusus kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat.
Chairul Tanjung juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada tahun 1984 - 1985.
Memulai Membangun Bisnis
Selesai lulus kuliah, Chaerul Tanjung bersama tiga orang rekannya mendirikan sebuah perusahaan yang mereka beri nama PT Pariarti Shindutama di tahun 1987. Dengan modal awal sekitar Rp 150.000.000,00 yang dipinjam dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor.
Bisnis berjalan baik, perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul Tanjung memilih keluar dan mendirikan usaha sendiri.
Chaerul Tanjung memberi nama perusahaan barunya tersebut dengan nama Para Group. Perusahaan konglomerasi (perusahaan yang mempunya beragam bisnis dan memungkinkan tidak ada kaitan antara satu sama lain) ini mempunyai anak perusahaan di antaranya Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Inti Investindo (media dan investasi), Para Global Investindo (bisnis keuangan), dan Para Inti Propertindo (properti).
Kehebatannya dalam membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnis yang ia kelola semakin berkembang. Chairul mereposisikan dirinya di tiga bisnis inti, yaitu; keuangan, properti, dan multimedia.
Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance.
Perusahaan tersebut membawahi Para Bali Propertindo, Para Bandung Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo. Para Group memiliki Bandung Supermall. Mall seluas 3 hektar ini menghabiskan dana Rp 99 miliar. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District (pusat aktivitas bisnis) pada tahun 1999.
Di bidang investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp membeli sebagian besar saham Carefour Indonesia, yakni sejumlah 40 persen. MoU (memorandum of understanding) dalam pembelian saham Carrefour ini ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.
Di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Trans Fashion, Trans Lifestyle, Trans Studio, dan Mahagagaya Perdana.
Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp pada tanggal 1 Desember 2011. CT Corp sendiri terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Trans Corp, Mega Corp, dan CT Global Resources yang meliputi media, layanan finansial, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.
(image: inspihero.wordpress.com)
Tips Berbisnis dari Chairul Tanjung
Chairul Tanjung merupakan salah seorang pengusaha sukses dalam berbisnis. Dia memiliki beberapa cara agar bisnis yang dia kelola menjadi lebih baik dan tentunya sukses.
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan suatu jaringan adalah hal yang penting. Selain itu memiliki rekanan yang baik juga sangat diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya dengan perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada perusahaan-perusahaan yang belum terkenal sekalipun. Bagi dirinya, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis sedang dalam kondisi tidak bagus maka jejaring bisa diandalkan.
Dalam hal investasi, Chairul Tanjung memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang mampu bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Dia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri.
Menurutnya modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis/usaha. Selain itu, kemauan dan kerja keras, merupakan hal paling pokok yang harus dimiliki seseorang yang ingin sukses. Bagi dirinya mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Di mana membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas.
Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda sudah seharusnya mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya membangun suatu bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika, karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam menngambil hati pasar.
Menjadi Menko Perekonomian
Pada tanggal 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, sebagai Menko Perekonomian. Charul Tanjung menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi mengundurkan diri karena maju menjadi calon wapres Prabowo Subianto dalam pilpres 2014 dengan dukungan dari Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar dan PPP.
Pelantikan Chairul Tanjung dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Senin, 19 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2014. Di tanggal 27 Oktober 2014 Chairul Tanjung digantikan oleh Sofyan Djalil sebagai Menko Perekonomian.
Penghargaan
Pada tanggal 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pengukuhan gelar tersebut dilakukan di ruang Garuda Mukti, Gedung Rektorat, kampus C Unair, Surabaya.
Chairul Tanjung juga mendapatkan penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Award di tahun 2015.
soal tugas M7 SOFKSILL MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
1. 1. Suatu rancangan yang sistematis koleksi analisis
dan laporan data dan temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu
yang dihadapi oleh perusahaan meriupakan pengertian dari...
a.
Riset pemasaran*
b.
Riset akuntansi
c.
Riset operasional
2. 2. Apa yang dimaksud riset deskriptif....
a.
Menguji hipotesis hubungan sebab-akibat
b.
Deskripsi fenomena*
c.
Mencari masalah dan menerapkan ide
3. 3. Yang bukan termasuk perusahaan riset dunia...
a.
The arbitron company (us)
b.
Gfk ag (germany)
c.
The risolt abudabi*
4. 4. Yang bukan termasuk sumber data sekunder...
a.
Buku dan majalah
b.
Wawancara*
c.
Sumber internal
5. 5. Orang peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan
menyortir menganalisis mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran
merupakan pengertian dari...
a.
Sistem informasi pemasaran*
b.
Sistem informasi manajemen
c.
Sistem informasi komputer
6. 6. Yang bukan termasuk sumber data primer..
a.
Survei
b.
Observasi
c.
Bps*
7. 7. Yang bukan termasuk riset pemasaran yang baik
ialah..
a.
Etis
b.
Kreatif
c.
Playgiat*
8. 8. Yang bukan termasuk proses riset pemasaran ialah..
a.
Menyajikan hasil temuan
b.
Mengumpulkan informasi
c.
Mencopy punya orang secara diam-diam-*
9. 9. Yang bukan termasuk kategori sistem intelijen
bisnis global..
a.
Informasi
b.
Pasar
c.
Kelompok*
110. .
Metode apa yang digunakan saat observasi
adalah..
a.
Telefon
b.
Surat*
c.
online
Jumat, 05 Oktober 2018
manajemen pemasaran global
No
|
Nama
|
Judul
|
Hasil &pembahasan
|
sumber
|
1.
|
Freddy Simbolon
|
STRATEGI PEMASARAN GLOBAL DI PASAR INDONESIA
|
bahwa di era globalisasi telah terjadi pergeseran dalam
persaingan yang beralih dari perebutan pangsa pasar (market share) menuju
perebutan pangsa peluang (opportunity share). Sebagian besar perusahaan telah
meningkatkan kompetensinya dalam membaca masa depan guna mendapatkan
peluang-peluang baru secara lebih awal. Perusahaan yang unggul dalam
persaingan adalah perusahaan yang mampu membaca potensi masa depan dan telah
menyiapkan kemampuannnya secara dini guna menangkap potensi tersebut.
Perusahaan-perusahaan Indonesia masih belum membuka mata untuk menggapai
peluang pasar global. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar
perusahaan-perusahaan papan atas Indonesia masih menguasai pasar Indonesia
dan belum memberanikan diri memperluas pasar ke luar negeri. Maulana (1999)
mengutip pernyataan Keegan (1999) menegaskan bahwa saat ini semua perusahaan
dunia hanya memiliki dua pilihan, yaitu menjadi perusahaan kelas dunia (world
class company) atau tidak sama sekali (no class). Artinya, perusahaan mana
pun harus mampu bersaing di tingkat global jika mereka ingin tetap hidup dan
berkembang sebagai perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing secara
global cepat atau lambat akan tersingkir. Guna menghadapi potensi masa
mendatang, peran pemasaran global menjadi sangat penting bagi perusahaan,
terutama di pasar Indonesia yang memiliki jumlah penduduk keempat terbesar di
dunia telah menjadikan Indonesia sebagai potensi pasar pada masa depan bagi
perusahaan-perusahaan dunia. Dibandingkan dengan negara-negara lainnya di
dunia ini, Indonesia memiliki karakteristik Strategi Pemasaran Global ……
(Freddy Simbolon) 411 pasar yang jauh berbeda. Hal ini disebabkan Indonesia
memiliki tingkat keragaman yang sangat tinggi secara politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan geografi. Secara politik, Indonesia memiliki banyak
partai yang memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti nasionalis, religius,
dan nasionalis-religius. Secara politik pula, setiap daerah memiliki
kebijakan yang beragam karena adanya sistem otonomi daerah. Demikian secara
pula ekonomi, Indonesia memiliki tingkat kesenjangan yang sangat tinggi
secara ekonomi, dengan pulau Jawa merupakan pulau dengan mayoritas ekonomi
yang sangat tinggi dan jumlah penduduk terbesar sedangkan di luar pulau Jawa
dengan tingkat ekonomi yang rendah dan jumlah penduduk yang sangat minim.
Demikian pula secara sosial budaya, Indonesia merupakan negara dengan
keragaman ras, budaya, agama, dan perilaku sosialnya. Semua keragaman
tersebut disebabkan secara geografis kondisi daerah Indonesia dipisahkan oleh
beribu-ribu pulau. Tingginya tingkat keragaman kondisi politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan geografi tersebut
menjadi pertimbangan yang besar bagi
perusahaan-perusahaan multinasional yang akan memasarkan produknya di
Indonesia. Sehingga strategi pemasaran global yang diterapkan akan menjadi
perhatian penting untuk disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Pemilihan
strategi pemasaran global yang diterapkan lebih mengacu kepada pendapat
Viswanathan dan Dickson (2006) yang mengungkapkan bahwa pendekatan strategi
harus memiliki asumsi bahwa di setiap negara memiliki karaktetristik pasar
yang berbeda-beda sehingga strategi pemasaran global yang dikembangkan harus
disesuaikan dengan kondisi pasar di suatu negara yang menjadi target
pemasaran. Secara sosial budaya, sebagian besar masyarakat Indonesia
menggunakan nasi sebagai makanan pokok, dan minuman teh sebagai minuman
favorit. Sehingga melihat karakteristik pasar yang demikian, strategi
pemasaran global yang diterapkan perusahaan multinasional perlu memerhatikan
permintaan pasar tersebut. Contoh kasus yang dilakukan oleh Kentucky Fried
Chicken (KFC), secara global KFC tidak memiliki produk nasi, namun di
Indonesia KFC melengkapi menunya dengan nasi. Ini karena pasar Indonesia
lebih menyukai makan dengan nasi daripada kentang atau roti burger. Hal yang
sama dilakukan oleh McDonalds, dalam menunya dilengkapi dengan paket nasi dan
teh botol. Hal ini karena pasar Indonesia sangat menyukai minuman teh botol
daripada soft drink lainnya yang telah distandarkan di pasar global.
McDonalds pun meluncurkan produk andalannya McRendang untuk memenuhi selera
pasar di Indonesia. Demikian pula jika ditinjau dari segi ekonomi. Jika
dibandingkan dengan penduduk dunia, Indonesia termasuk ke negara yang
memiliki tingkat pendapatan per kapita rendah. Dengan demikian, perusahaan
global yang memasarkan produk di Indonesia memerhatikan daya beli masyarakat
Indonesia. Untuk masyarakat di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya
(Bodetabek), daya beli cukup tinggi karena pendapatan mereka relatif tidak
berbeda dengan negara lain. Namun bila di kota kabupaten di luar Jakarta,
tingkat pendapatan masih rendah sehingga aspek harga harus menjadi
pertimbangan perusahaan. KFC dan McDonalds meluncurkan beberapa produk yang
dikemas ke dalam paket Hemat senilai Rp 5,000 untuk menjangkau daya beli konsumen.
|
Zou, S., and Cavusgil, T.S. (2002). The GMS: a broad
conceptualization of global marketing strategy and its effect on firm
performance. Journal of Marketing. Vol. 66 No. 4, pp. 40-56.
|
2.
|
Agustin Sukarsono
|
MANAJEMEN STRATEGIK
PENGEMBANGAN PEMASARAN KOPERASI DALAM ERA GLOBAL
|
Hasil dari penelitian ini berupa uraian
tentang Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan
tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan
tenaga kerja, dan pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM
berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan personalia dalam
organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang
mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas menyongsong era persaingan
bebas. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan bahwa peningkatan kualitas
sumber daya masih harus tetap terus untuk diupayakan. Karena meskipun suatu
perusahaan atau cooperation di era global ini tidak mempunyai keunggulan
komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka perusahaan
atau cooperation tersebut bisa lebih bersaing dengan perusahaan atau
cooperation di era global sekarang ini.
|
Jurnal teknik
|
3
|
Rosida
P. Adam
|
Target Pasar Dan Strategi Memposisikan Produk Teh Di
Pasar Global
|
Kecenderungan
konsumsi teh dunia pada masa depan tergantung pada perkembangan ekonomi dunia
yang akan mempengaruhi laju pertumbuhan pendapatan per kapita. Karena
konsumsi teh lebih peka pada Perubahan pendapatan di negara-negara dengan
tingkat pendapatan rendah dari pada negara-negara maju. Namun, ada harapan
bahwa konsumsi juga dapat bertambah di negara-negara berkembang, asumsinya
melihat proyeksi populasi penduduk yang rata-rata akan mengalami kenaikan
kurang lebih 50 % pada tahun 2025. Oleh karena itu tantangan Perusahaan
agribisnis ke depan adalah merumuskan pemasaran strategik dengan jalan
melakukan resegmentasi pasar, dan memilih pasar potensial sehingga dapat
menciptakan customer value yang lebih tinggi dari kompetitor negara lain,
sehingga memiliki superior yang pada akhirnya menciptakan keunggulan bersaing
dan keunggulan positioning.
|
https://www.neliti.com/publications/151323/target-pasar-dan-strategi-memposisikan-produk-teh-di-pasar-global
|
manajemen pemasaran global #
11. Konsep Pemasaran Global
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan
dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada
dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas
tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan
institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang
didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi
permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa
pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar
mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok,
menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
2.Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan
terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena
itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang
diberikan produk tersebut.
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan
tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk
memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan
akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai
setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat
mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan
manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan
pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan
serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara
mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan
sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian
sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka
berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka
disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk
kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara
pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi,
teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu
dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat
dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga
yang wajar secara kesinambungan.
5.Pasar
Pasar Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang
memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam
pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk
menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu
produk.
6. Pemasaran dan Pemasaran
Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia
dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk
mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang
lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih
aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar
dan pihak kedua adalah calon pembeli.
a. Melakukan Ekspor-Impor
b. Membuka kantor
perwakilan atau cabang
Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya
disebut sebagai Greenfield Venture atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini
merupakan sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar,
tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena memiliki kontrol maksimum kepada
perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata.
Hal ini secara khusus benar untuk perusahaan yang memiliki kapabilitas tidak
berwujud .
c. Mengeluarkan
lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
Perusahaan pemberi Lisensi (Licensor) membuat
persetujuan dengan menerima Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak
untuk menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten
dsb, dengan membayar Fee / Royalty kepada Licensor . Licensor dalam
hal ini memperoleh manfaat , yaitu dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko
Rendah. Contoh : DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi
dan memasarkan produknya : - Donald Bebek, Mickeymouse, dll.
d. Melakukan Franchising
Yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan
Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam
periode dan Wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh
Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC. Dll.
e. Membuka Usaha
Patungan atau Joint Venture
Investor luar negeri dapat bergabung investor lkal untuk
membentuk usaha patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control.
Perusahaan luar neheri mungkin kekurangan sumber daya finansial atau manajerial
atau manajerial untuk menjalankan usahanya.
f. Melakukan
Akuisisi Perusahaan Lain
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian
atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam
peristiwa ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis
sebagai badan hukum yang terpisah.
Keuntungan akuisisi diantaranya adalah :
1. akuisisi dapat
menyediakan akses cepat ke sebuah pasar yang baru
2. akuisisi dapat
memberikan jalan untuk ekspansi internasional
sedangkan kelemahan dari akuisisi adalah :
1. pendanaan yang mahal
sehingga seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
2. negosiasi internasional
untuk akuisis dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum
dan perundang- undangan di negara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan
mendapatkan informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian
3. FAKTOR PENDORONG DAN
PENGHAMBAT BISNIS GLOBAL
A. Kekuatan
Yang Mendorong
o Kebutuhan Pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang
sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani
pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang
terbesar yang sukses
o Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang
baru – munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang
belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke
arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi.
Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
o Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain,
kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan
administrasi.
o Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang
lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
o Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya
pemasaran global.
o Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi
secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat
mengembangkan 5 tipe daya tuas :
1. Transfer pengalaman
2. Transfer sistem
3. Penghematan skala
4. Pendayagunaan Sumber
daya
5. Strategi global
B. Kekuatan
Yang Menghambat
o Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak
diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa
unsur bauran pemasaran.
o Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran
khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
o Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk
globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.
o Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah
belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan
pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
o Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk
suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya
dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.
4. Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran
Global/Transnasional
1. Pemasaran
Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam
negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO
CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga
manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2. Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di
luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan
menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus
dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3. Pemasaran
Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi
lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi
melakukan bisnis.
4. Pemasaran
Multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan
pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5. Pemasaran
Global / Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk
perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang
benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya
universal dan perbedaan pasar yang unik.
sumber : http://putripanunggal.blogspot.com/2014/01/makalah-pemasaran-global.html
Langganan:
Postingan (Atom)